Pojok Kampus! Pernah ngerasa cuaca makin nggak jelas? Siang panas banget, sore hujan gede, terus malamnya gerah lagi.
Atau pas nonton berita, rasanya tiap minggu ada aja bencana: banjir, kebakaran hutan, kekeringan. Nah, ini semua bukan cuma kebetulan—ini realita. Kita lagi hidup di tengah krisis iklim.
Tapi kabar baiknya: kita nggak sendirian. Kita, mahasiswa Gen Z, justru punya peran penting banget buat bantu selamatkan bumi.
Gen Z Itu Peduli Lingkungan, Kok Bisa?
Banyak orang bilang, Gen Z itu generasi yang paling sadar soal perubahan iklim. Dan… ternyata itu bukan cuma asumsi. Nih, buktinya:
- 78,5% Gen Z lebih melek isu lingkungan dibanding generasi lain (PPIM UIN Jakarta)
- 79% Gen Z di Indonesia anggap perubahan iklim sebagai masalah serius (Indonesia Gen Z Report 2022)
- Riset Kumparan juga menyebut Gen Z lebih sadar iklim daripada generasi sebelumnya
Kenapa bisa gitu? Karena kita tumbuh di era yang penuh informasi. Isu perubahan iklim udah jadi bahan pelajaran sejak sekolah. Belum lagi media sosial yang penuh konten soal gaya hidup hijau, kampanye lingkungan, sampai tips diet kantong plastik.
Dari Timeline ke Tindakan: Mahasiswa Bergerak
Kita nggak cuma aktif di medsos, tapi juga mulai banyak yang melangkah langsung di dunia nyata. Banyak mahasiswa sekarang:
- Jadi relawan bencana
- Ikut komunitas kampus bertema lingkungan
- Bikin konten edukasi di TikTok dan Instagram
- Rutin bawa tumbler, pakai totebag, dan beli produk lokal ramah lingkungan
- Ikutan kampanye digital kayak #FridaysForFuture, #ClimateStrike, atau #ZeroWaste
Bahkan ada yang bikin proyek penelitian tentang energi terbarukan, atau bisnis sosial yang ngurangin limbah plastik. Keren, kan?
Menarik untuk kamu ketahui: Benarkah Mahasiswa Gen Z Lebih Sadar Perubahan Iklim?
Kampus Itu Bisa Jadi Titik Awal Perubahan
Kadang kita mikir, “Aku cuma mahasiswa, bisa ngapain sih?” Padahal kampus itu tempat paling strategis buat mulai gerakan. Di sana kita bisa:
- Pakai sepeda atau jalan kaki biar hemat energi
- Dorong kampus bikin program “green campus”
- Mulai gerakan daur ulang sampah di fakultas
- Bikin skripsi atau riset soal mitigasi bencana atau iklim
- Bentuk komunitas sadar iklim lintas jurusan
Kamu anak Komunikasi? Bisa bikin kampanye digital. Anak Teknik? Bisa bikin teknologi irigasi hemat air. Anak Ekonomi? Bisa bahas dampak krisis iklim ke UMKM. Semua jurusan bisa berkontribusi!
Baca Juga: Peran Mahasiswa dalam Merespons Bencana dan Perubahan Iklim
Ayo, Gerak Bareng!
Bumi nggak minta kita jadi superhero. Cukup jadi mahasiswa yang peduli dan konsisten. Mulai dari langkah kecil:
- Bawa tempat makan/minum sendiri
- Kurangi belanja impulsif yang boros energi
- Edukasi orang sekitar tentang pentingnya jaga lingkungan
- Bagikan konten positif soal perubahan iklim
- Ajak teman ikut aksi atau kegiatan lingkungan di kampus
Jangan tunggu nanti-nanti. Kita adalah generasi yang mengalami langsung dampak perubahan iklim, dan bisa jadi generasi terakhir yang punya kesempatan buat mencegahnya makin parah.
Dari Kampus, Untuk Bumi
Boleh banget kok fokus kuliah dan ngejar IPK. Tapi jangan lupa, tanggung jawab kita nggak cuma di kelas. Bumi ini juga bagian dari hidup kita. Perubahan bisa dimulai dari mana aja—dan kampus adalah tempat yang pas buat mulai.
Karena jadi mahasiswa itu bukan cuma soal nilai di atas kertas. Tapi soal nilai-nilai yang kita perjuangkan di dunia nyata.
Yuk jadi generasi yang nggak cuma update tren, tapi juga update kesadaran. Bumi butuh kita, dan kita bisa mulai dari sekarang.
Kalau kamu udah pernah terlibat dalam aksi lingkungan di kampus, atau punya ide menarik buat gerakan iklim, tulis di kolom komentar! Jangan lupa share artikel ini biar makin banyak temanmu yang ikut gerak bareng.
Punya keresahan yang ingin dituangkan dalam bentuk tulisan? Pengalaman, cerita unik, hal seru, atau informasi seputar kampus yang ingin disampaikan kepada publik? Atau ingin menyampaikan ide, opini dan kritik seputar dunia kampus? Yuk menjadi kontributor dan kirim naskah tulisanmu ke laman Pojok Kampus. Sebelum itu, sebaiknya kamu ikuti dengan seksama, teliti, dan hati-hati Panduan Kirim Tulisan dan Poin Kontributor di sekampus.com