Pojok Kampus! Coba deh, jujur: kamu pernah nggak, ngerasa cuaca sekarang makin nggak jelas? Hujan deras tiba-tiba padahal tadi siang panas banget. Atau pas lagi liburan, malah terganggu asap kebakaran hutan.
Kita semua, yang hidup di era ini—era Gen Z—sepertinya sedang merasakan langsung dampak dari perubahan iklim yang selama ini cuma dibahas di kelas Geografi.
Tapi, ternyata… kita juga bukan generasi yang tinggal diam.
Gen Z, Generasi yang Melek Iklim?
Nggak salah kalau sekarang banyak yang bilang Gen Z adalah generasi yang paling peduli sama isu lingkungan.
Nggak percaya? Yuk, kita lihat beberapa fakta dan cerita yang bikin kamu mungkin merasa, “Eh, iya juga ya… ini gue banget!”
1. Tumbuh dengan Kesadaran Lingkungan
Berbeda sama generasi sebelumnya, kita udah dikenalkan sama isu lingkungan sejak SD. Mulai dari buang sampah pada tempatnya, hemat air, sampai belajar tentang global warming dari buku pelajaran.
Bahkan, waktu kecil mungkin kamu pernah ikut lomba menanam pohon bareng sekolah, kan?
2. Media Sosial: Panggung Kampanye Iklim
Dari TikTok sampai Instagram, kita sering banget lihat konten soal #ZeroWaste, #DietKantongPlastik, atau #ClimateStrike.
Influencer lingkungan? Banyak! Bahkan, nggak sedikit dari kita yang bikin konten sendiri soal gaya hidup ramah lingkungan—mulai dari review skincare vegan, tips bikin kompos di rumah, sampai ngasih edukasi tentang krisis iklim.
Baca Juga: Peran Mahasiswa dalam Merespons Bencana dan Perubahan Iklim
3. Gaya Hidup yang Lebih “Hijau”
Nggak harus ekstrem, tapi sekarang makin banyak dari kita yang sadar buat pelan-pelan berubah. Misalnya:
- Bawa tumbler sendiri biar nggak beli air plastik
- Pilih naik transportasi umum atau bersepeda
- Beli barang preloved daripada fast fashion
- Lebih milih makan sayur atau kurangi konsumsi daging
Bukan cuma ikut-ikutan, tapi karena kita tahu: bumi ini udah terlalu berat menanggung beban polusi dan emisi karbon.
4. Data Bicara: Gen Z Memang Lebih Peduli
Beberapa survei memperkuat hal ini. Misalnya:
- 78,5% Gen Z lebih melek isu lingkungan dibanding generasi lain (PPIM UIN Jakarta)
- 79% Gen Z di Indonesia menyatakan perubahan iklim adalah masalah serius (Indonesia Gen Z Report 2022)
- Penelitian Kumparan juga bilang Gen Z lebih sadar iklim daripada milenial atau generasi sebelumnya
Artinya? Kita bukan cuma ramai di media sosial, tapi memang punya kepedulian yang nyata.
5. Kita Nggak Cuma Ngomong, Tapi Bertindak
Banyak mahasiswa sekarang ikut gerakan lingkungan, jadi relawan saat bencana, atau terlibat dalam organisasi kampus yang punya program keberlanjutan.
Bahkan, ada juga yang bikin startup soal eco-living, teknologi ramah lingkungan, dan sebagainya.
Dari demo iklim, open donation untuk korban banjir, sampai edukasi ke masyarakat, semua jadi bukti kalau kita bukan generasi rebahan doang—tapi juga generasi yang gercep kalau soal masa depan bumi.
Bumi Butuh Kita, Sekarang
Mungkin kita nggak bisa langsung menghentikan krisis iklim. Tapi langkah kecil kita, konsisten, dan dilakukan bareng-bareng, bisa jadi gelombang perubahan yang besar.
Kita adalah generasi pertama yang benar-benar merasakan krisis iklim, dan mungkin… generasi terakhir yang bisa mencegah kerusakan lebih lanjut.
Jadi, yuk terus sadar, peduli, dan bertindak! Nggak perlu nunggu jadi aktivis besar, cukup mulai dari diri sendiri, dari kampus sendiri.
Karena kalau bukan kita, siapa lagi? Yuk jadi bagian dari gerakan mahasiswa sadar iklim! Share artikel ini ke teman-temanmu, atau komen di bawah: Langkah kecil apa yang udah kamu lakukan buat bantu selamatkan bumi?
Punya keresahan yang ingin dituangkan dalam bentuk tulisan? Pengalaman, cerita unik, hal seru, atau informasi seputar kampus yang ingin disampaikan kepada publik? Atau ingin menyampaikan ide, opini dan kritik seputar dunia kampus? Yuk menjadi kontributor dan kirim naskah tulisanmu ke laman Pojok Kampus. Sebelum itu, sebaiknya kamu ikuti dengan seksama, teliti, dan hati-hati Panduan Kirim Tulisan dan Poin Kontributor di sekampus.com
