Cek Profesi Sesuai Minat Biar Tidak Salah Pilih Jurusan

Sekampus.com Pengen kerja yang sesuai passion, tapi juga penghasilannya stabil. Emang bisa? Bisa banget—asal kamu tahu siapa dirimu, dan ke mana kamu mau melangkah.

Banyak anak SMA dan mahasiswa awal yang galau saat ditanya: “Mau jadi apa nanti?” Sebagian karena belum tahu minatnya, sebagian lagi karena terlalu fokus mikirin gaji tapi lupa mikirin diri sendiri.

Padahal, memilih jurusan dan profesi itu bukan soal ikut-ikutan tren atau gengsi, tapi soal menemukan titik temu antara minat, bakat, dan peluang di masa depan. Nah, artikel ini akan bantu kamu kenali diri lebih dalam, dan temukan arah karier yang tepat sesuai kepribadian.

1. Kenapa Harus Tahu Dulu Kepribadian dan Minat?

Setiap orang itu unik. Ada yang suka kerja sendiri, ada yang suka kerja bareng tim. Ada yang nyaman dengan rutinitas, ada juga yang senang eksplorasi. Nah, hal-hal seperti ini berpengaruh besar terhadap kenyamanan dan kesuksesanmu di dunia kerja nanti.

Kalau kamu kerja di bidang yang sesuai kepribadian dan minat, kamu:

  • Lebih semangat bangun pagi
  • Lebih cepat berkembang
  • Nggak gampang stres
  • Lebih tahan banting menghadapi tantangan

Itulah kenapa mengenal diri sendiri adalah langkah awal untuk menentukan jurusan dan profesi.

2. Tes Kepribadian Populer dan Kaitannya dengan Karier

Kamu bisa mulai dengan tes-tes sederhana seperti:

🔹 MBTI (Myers-Briggs Type Indicator)

Misalnya:

  • INTJ → cocok di bidang perencanaan, riset, teknologi
  • ENFP → cocok di bidang kreatif, public relations, edukasi
  • ISFJ → cocok di pelayanan, kesehatan, administrasi

🔹 Holland Code (RIASEC)

6 tipe utama:

  • Realistic → teknisi, insinyur, chef
  • Investigative → peneliti, dosen, analis data
  • Artistic → desainer, penulis, filmmaker
  • Social → guru, konselor, HRD
  • Enterprising → pengusaha, marketer, MC
  • Conventional → akuntan, admin, bankir

Kamu bisa coba gabungkan dua jenis tes untuk gambaran yang lebih luas. Banyak versi gratis di internet yang bisa kamu akses.

3. Contoh Profesi Berdasarkan Tipe Kepribadian

Berikut beberapa contoh profesi yang bisa kamu pertimbangkan:

Tipe KepribadianCocok JadiJurusan yang Relevan
Introvert & TelitiData Analyst, Editor, Software EngineerStatistika, Informatika
Ekstrovert & KreatifPresenter, Copywriter, Event OrganizerIlmu Komunikasi, Desain
Analitis & MandiriPeneliti, Analis Pasar, DosenSosiologi, Ekonomi
Sosial & Empati TinggiGuru, Psikolog, PerawatPendidikan, Psikologi
Inovatif & VisionerEntrepreneur, Product ManagerManajemen, Bisnis Digital

Kamu Wajib Baca: Bingung Milih Jurusan? Ini Panduan Memilih Kampus dan Jurusan Terbaik

4. Kalau Nggak Sesuai Passion, Apa Masih Bisa Sukses?

Bisa! Banyak orang sukses di jalur yang awalnya bukan pilihannya. Tapi mereka beradaptasi, belajar mencintai pekerjaannya, dan tetap berkembang. Kuncinya:

  • Tetap terbuka dengan pengalaman baru
  • Perkuat soft skill (komunikasi, teamwork, leadership)
  • Jangan terlalu keras mengejar “passion”, tapi kejar “purpose”

Passion bisa tumbuh seiring waktu dan pengalaman.

5. Tes Minat dan Konsultasi Gratis yang Bisa Kamu Coba

Kalau kamu bingung mulai dari mana, coba tools berikut ini:

  • Tes Minat Bakat Kemendikbud (di https://pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id)
  • 16Personalities.com (MBTI, gratis dan mudah dipahami)
  • Tes Holland Code di situs beasiswa atau career center kampus

Kamu juga bisa konsultasi ke BK sekolah, dosen wali, atau psikolog pendidikan. Banyak dari mereka yang akan bantu kamu mengurai keraguan dan menemukan potensi diri.

Menarik nih! Cara Mencari Beasiswa untuk Mahasiswa Baru

6. Jangan Terjebak Profesi “Hits” Tanpa Tahu Diri

Zaman sekarang, profesi seperti UI/UX Designer, Data Analyst, Digital Marketer, dan Influencer memang lagi naik daun. Tapi jangan asal ikut tren tanpa tahu cocok atau tidak buat kamu.

Tanyakan:

  • Apakah kamu nyaman kerja berjam-jam di depan layar?
  • Apakah kamu suka berinteraksi atau lebih suka sistem kerja mandiri?
  • Apakah kamu siap dengan kompetisi dan tuntutan profesi tersebut?

Tren itu penting, tapi lebih penting adalah kesiapan dan ketepatan dalam menjalaninya.

Kesimpulan: Kenali Diri, Rancang Masa Depan

Memilih profesi bukan ujian sekali jalan. Kamu bisa mengevaluasi, belajar, dan menyesuaikan sepanjang waktu. Tapi semakin awal kamu mengenali dirimu dan minatmu, semakin mudah kamu merancang masa depan yang kamu inginkan.

“Kenali diri, pilih jalur, dan jalani prosesnya. Karier terbaik adalah yang kamu bangun dengan sadar.”

Yuk terhubung dengan teman sekampus di sosial media
instagram: https://www.instagram.com/sekampuss
tiktok: https://www.tiktok.com/@sekampus

sekampus.com
sekampus.comhttp://sekampus.com
Informasi seputar kampus dan program MBKM
RELATED ARTICLES

Leave a Reply

Ramai Dibaca

Discover more from sekampus.com

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading