Organisasi Mahasiswa Wajib Ikut atau Cukup Jadi Penonton?

Pojok Kampus! Begitu kamu resmi jadi mahasiswa baru, salah satu hal yang pasti muncul di awal semester adalah tawaran ikut organisasi. Dari BEM, HIMA, UKM, sampai komunitas hobi—semuanya berlomba-lomba rekrut anggota baru. Dan kamu, sebagai maba, mungkin masih bingung: “Ikut nggak ya? Apa penting banget sih organisasi kampus?”

Nah, di artikel ini kita bakal bahas secara jujur dan seimbang: apa sih manfaat ikut organisasi kampus, kapan waktu terbaik buat mulai aktif, dan… apakah kamu harus ikut, atau cukup jadi penonton aja?

Apa Itu Organisasi Mahasiswa?

Sederhananya, organisasi mahasiswa adalah wadah non-akademik yang dibentuk di lingkungan kampus. Tujuannya? Untuk mengembangkan soft skill, memperluas relasi, dan menjadi tempat belajar hal-hal di luar ruang kuliah.

Jenis-jenis organisasi kampus yang umum:

  • BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa): mirip OSIS tapi level universitas
  • HIMA (Himpunan Mahasiswa Jurusan): fokus ke kegiatan jurusan
  • UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa): dari seni, olahraga, kerohanian, teknologi, sampai jurnalistik
  • Komunitas informal: komunitas startup, film, literasi, debat, dan lain-lain

Kenapa Banyak yang Bilang Organisasi Itu Penting?

Jawabannya satu: karena organisasi bikin kamu “naik level”. Bukan cuma soal jabatan, tapi soal keterampilan hidup yang kamu dapat dari praktik langsung.

Manfaat ikut organisasi:

  • Belajar kerja tim dan komunikasi
  • Latihan public speaking dan problem solving
  • Punya pengalaman bikin event, proposal, bahkan cari sponsor
  • Relasi luas, bisa lintas fakultas dan kampus
  • Jadi nilai tambah saat lamar beasiswa atau kerja nanti

Kamu wajib baca: Cara Menyeimbangkan Akademik dan Kehidupan Sosial di Kampus

Apakah Wajib Ikut Organisasi?

Jawabannya: nggak wajib, tapi sangat disarankan. Karena meski IPK kamu tinggi, perusahaan dan pemberi beasiswa sering mempertimbangkan soft skill juga. Dan soft skill itu banyak diasah lewat kegiatan organisasi.

Tapi kalau kamu merasa:

  • Masih perlu adaptasi di kampus
  • IPK masih fluktuatif
  • Jadwal padat banget …maka nggak apa-apa juga kalau kamu jadi penonton dulu. Ikut jadi panitia kecil atau volunteer bisa jadi langkah awal yang aman dan fleksibel.

Tips Memilih Organisasi yang Tepat

Daripada ikut semua dan keteteran, lebih baik kamu fokus di 1–2 organisasi yang sesuai minat dan waktumu.

Cara milih organisasi kampus:

  • Coba dulu UKM sesuai hobi (biar fun dan nggak terasa beban)
  • Amati dulu budaya organisasinya (ketat atau santai)
  • Pilih yang punya output jelas (karya, event, atau pelatihan)
  • Jangan tergiur gengsi—pilih karena kamu nyaman dan tertarik berkembang

Tips: Jangan langsung ambil jabatan di awal semester. Mulai dari jadi anggota atau volunteer dulu biar bisa sambil belajar.

Baca ini deh: MABA Harus Bahagia Walau Tertekan

Organisasi Bukan Segalanya, Tapi Bisa Jadi Jalan Menuju Segalanya

Ingat, nggak semua orang harus aktif di organisasi. Tapi kalau kamu punya waktu, tenaga, dan kemauan buat berkembang—organisasi kampus bisa jadi tempat belajar paling seru dan bermanfaat di luar ruang kelas.

“Kadang yang bikin kita sukses bukan tugas kampus, tapi pengalaman dari dunia organisasi.”

Jadi, kamu pilih mana: ikut organisasi dan tumbuh lebih luas, atau jadi penonton sambil lihat temanmu melesat lebih dulu?


Pojok Kampus: Punya keresahan yang ingin dituangkan dalam bentuk tulisan? Pengalaman, cerita unik, hal seru, atau informasi seputar kampus yang ingin disampaikan kepada publik? Atau ingin menyampaikan ide, opini dan kritik seputar dunia kampus? Yuk menjadi kontributor dan kirim naskah tulisanmu ke laman Pojok Kampus. Sebelum itu, sebaiknya kamu ikuti dengan seksama, teliti, dan hati-hati Panduan Kirim Tulisan dan Poin Kontributor di sekampus.com


Yuk terhubung dengan teman sekampus di sosial media
instagram: instagram.com/sekampuss
tiktok: tiktok.com/@sekampus

Pojok Kampus
Pojok Kampus
Berisi tulisan ringan-ringan saja, tulisan yang ceria dan populer, boleh si menulis yang sedih-sedih, asal bukan menulis skripsi atau jurnal ilmiah saja ya, nanti terlalu berat buat kamu. Kirim tulisan di: https://sekampus.com/kirim-tulisan
RELATED ARTICLES

Leave a Reply

Ramai Dibaca

Discover more from sekampus.com

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading