Fakta Unik Skripsi: Kisah dari Seorang Mahasiswa Akhir

Sebagai mahasiswa tingkat akhir, aku merasakan betul bagaimana pahit manisnya mengerjakan skripsi. Setiap harinya penuh dengan tantangan, tawa, dan kadang air mata, cie elah. Melalui cerita ini, aku ingin berbagi pengalaman pribadi perihal fakta unik skripsi yang mungkin bisa kalian rasakan juga.

Ya, kamu tahulah salah satu syarat kelulusan yang harus dilalui oleh calon sarjana dan diploma adalah menyelesaikan skripsi atau tugas akhir. Meski keduanya berbeda dalam jenjang, proses dan tantangan yang dihadapi cukup serupa.

Tapi, mulai dari waktu yang tersita hingga pengalaman seru selama penelitian dan bimbingan, semuanya memiliki cerita tersendiri. Nah, aku mau berbagi beberapa fakta unik dan lucu yang sering terjadi dalam perjalanan menyelesaikan tugas akhir atau skripsi. Siapa tahu relate juga dengan kamu!

1. Misteri Dosen Pembimbing

Entah bagaimana, teman-temanku yang rajin dan pintar sering mendapatkan dosen pembimbing yang sibuk dan sulit ditemui. Sedangkan aku, yang merasa biasa-biasa saja, justru mendapatkan dosen yang santai dan mudah dihubungi.

Kadang aku merasa ini adalah sebuah keberuntungan, tapi di sisi lain aku juga melihat betapa misteriusnya sistem pembagian dosen pembimbing ini. Ada semacam hukum alam yang tak tertulis tentang pembagian dosen pembimbing.

Entah ini hanya berlaku di angkatanku dan lingkar pertemananku saja. Atau memang semua kampus punya model begini ya dalam membagi dosen pembimbing skripsi. Tapi ketika aku tanya beberapa teman SMA yang kuliah di kampus lain, hal serupa juga terjadi di kampus dan angkatan mereka.

Sepertinya rumusnya jelas, mahasiswa yang rajin dan pintar sering kali mendapatkan dosen yang sibuk dan sulit ditemui. Sebaliknya, mahasiswa yang biasa-biasa saja malah mendapatkan dosen yang santai dan mudah dihubungi.

Ini adalah salah satu fakta unik skripsi dan tugas akhir, yang menjadi misteri kehidupan kampus yang tak pernah terpecahkan.

2. Siklus Tidur yang Kacau Balau

Setiap mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas akhir pasti pernah mengalami perubahan siklus tidur yang drastis. Terlebih ketika deadline semakin dekat dan revisi terus berdatangan dari dosen pembimbing.

Tidur larut malam, bangun pagi buta, atau bahkan begadang sepanjang malam demi menyelesaikan bab demi bab adalah hal yang biasa.

Awalnya, aku masih bisa mempertahankan jadwal tidur yang teratur. Namun, seiring bertambahnya deadline dan tumpukan revisi dari dosen pembimbing, jadwal tidurku pun mulai berantakan.

Banyak malam yang kulewati dengan begadang, mencoba menuntaskan bab demi bab. Ada kalanya, aku baru bisa tidur saat matahari mulai terbit dan bangun ketika sore hari. Seperti memiliki jam biologis yang terbalik.

3. Deg-degan Bertemu Dosen Pembimbing

Tidak sedikit mahasiswa yang takut, panas dingin, tiap kali jadwal bimbingan skripsi. Ini wajar si menurutku, walau sudah mempersiapkan dengan baik. Ada saja yang masih salah ketika sudah sampai di hdapan dosen pembimbing.

Penglamanku sendiri setiap kali jadwal bimbingan tiba, jantungku selalu berdebar-debar. Rasanya seperti mau bertemu gebetan saja, hehehe. Aku selalu memastikan rambutku rapi dan tak lupa menyemprotkan parfum favorit.

Ketika sampai di depan ruangan dosen pembimbing, tiba-tiba tangan jadi dingin dan keringat mulai mengalir. Meski begitu, aku berusaha terlihat tenang dan siap menghadapi segala kemungkinan.

Meski terkadang dosennya galak, momen-momen seperti ini tetap memberikan kesan tersendiri. Ya ada saja fakta unik skripsi yang kalau aku pikir-pikir lagi, lucu juga sih.

4. Rindu Dosen Pembimbing

Sebagai mahasiswa, kita mungkin sering merasa kesal dengan komentar dan revisi dari dosen pembimbing. Namun, anehnya, kita tetap saja sering menghubungi dan mendatangi beliau. Mungkin ini yang disebut rindu, ya?

Mungkin terdengar aneh, tapi aku sering merasa kangen dengan dosen pembimbingku. Meski beliau terkadang memberikan komentar yang bikin sakit hati aku tetap rajin menghubungi dan menemui beliau. (walau kalau dibandingkan dosen pembimbing lain, beliau sudah yang paling baik si).

Kadang, aku merasa seperti anak yang merindukan perhatian dari orang tuanya. Mungkin inilah yang disebut cinta dalam bimbingan skripsi. Terlepas dari apapun, sebagai fakta unik skripsi bimbingan dengan dosen tetap menjadi bagian yang tak terlupakan.

5. Mau Tidak Mau, Harus Dinikmati

Tugas akhir atau skripsi memang seringkali menjadi momok. Meski begitu, mau tidak mau, suka tidak suka, semua harus tetap dikerjakan dengan penuh kesadaran agar bisa selesai tepat waktu.

Menurutku, mengerjakan skripsi itu seperti menjalani hubungan yang penuh drama. Ada saat-saat ingin menyerah, tapi ada juga momen-momen yang membuatku bangga, puas dengan hasil yang didapat.

Yah, intinya si mau tidak mau, suka tidak suka, aku harus tetap menyelesaikan tugas ini dengan penuh tanggung jawab. Karena kalau tidak selesai, ya aku juga yang rugi. Jadi ya udah nikmati aja, setiap proses dan drama yang ada. Hehehe.

6. Lupa Backup Data

Tragedi lupa backup data skripsi atau tugas akhir adalah mimpi buruk yang nyata. Banyak mahasiswa yang kehilangan data penting karena laptop rusak, terhapus, atau bahkan dicuri. Maka dari itu, backup data secara berkala adalah hal yang wajib dilakukan.

Aku pernah mengalami mimpi buruk ini. Suatu hari, laptopku tiba-tiba rusak dan aku belum sempat backup data skripsiku. Rasanya dunia seakan runtuh.

Beruntung, aku berhasil memulihkan sebagian data dari email yang pernah kukirim ke dosen pembimbing. Sejak saat itu, aku selalu memastikan untuk melakukan backup secara berkala ke cloud storage dan hard drive eksternal.

7. Typo Setelah Dicetak

Setelah berjam-jam di depan layar laptop, mata kita seringkali tidak mampu menangkap kesalahan ketik. Baru setelah dicetak, barulah typo itu terlihat jelas. Sungguh menyebalkan, tapi inilah kenyataan yang harus dihadapi.

Ini sering terjadi padaku. Setiap kali mencetak revisi, aku selalu menemukan kesalahan yang luput dari perhatian. Akhirnya, aku harus mencetak ulang dan itu memakan waktu serta biaya.

8. Godaan Smartphone dan Media Sosial

Smartphone dan media sosial adalah godaan terbesar bagi mahasiswa yang sedang menyelesaikan tugas akhir. Hanya dengan menjauhkan perangkat ini, kita bisa meningkatkan produktivitas. Percaya atau tidak, coba buktikan sendiri!

Tak terhitung berapa kali aku tergoda untuk membuka Instagram atau Twitter saat sedang menulis. Fokusku sering terpecah dan produktivitas menurun drastis. Bukannya ngerjain skripsi malah asik sendiri di media sosial.

Solusinya, aku mencoba menjauhkan smartphone saat sedang mengerjakan skripsi dan hanya membuka media sosial saat istirahat. Ya, berat, tapi itu berhasil.

9. The Power of Copy-Paste

Ini sebenarnya bukan fakta unik skripsi dan tugas akhir saja ya, tapi bisa semua tugas hehehe. Jujur saja deh copy-paste sering menjadi andalan mahasiswa. Namun, ingatlah untuk selalu mencantumkan sumber dan membuat catatan kaki.

Copy-paste sering menjadi senjata rahasia saat mencari referensi. Bagaimana pun, sebagai mahasiswa plagiarisme adalah hal yang harus dihindari dengan segala cara.

Jadi, meskipun sering menggunakan copy-paste, aku selalu memastikan semua sumbernya jelas dan terverifikasi.

10. AI Sebagai Penolong

Di era teknologi ini, AI menjadi salah satu penolong dalam menyelesaikan tugas akhir atau skripsi. Mulai dari membantu penelitian hingga mengoreksi tulisan, AI adalah sahabat baru bagi mahasiswa.

Ada kalanya aku merasa buntu dalam menulis, dan AI membantu memberikan ide-ide segar serta mengoreksi kesalahan. Aku menggunakan berbagai aplikasi AI untuk memeriksa tata bahasa, mencari referensi, dan bahkan membuat rangkuman. AI benar-benar menjadi sahabat dalam menyelesaikan skripsiku.

FYI aja, @sekampus juga pernah menulis tentang Rekomendasi AI untuk Mahasiswa dan isinya sangat membantu.

Begitulah pengalamanku dalam mengerjakan skripsi. Ya, menyelesaikan skripsi memang penuh tantangan, tetapi juga memberikan banyak pelajaran berharga. Setiap langkah yang kujalani adalah bagian dari proses yang membuatku semakin kuat dan siap menghadapi dunia kerja nanti.

Jadi, untuk kalian yang sedang berjuang dengan skripsi atau tugas akhir, tetap semangat dan nikmati setiap momennya! Semoag berjalan lancar dan segera bisa wisuda. Amin.


Pojok Kampus: Punya keresahan yang ingin dituangkan dalam bentuk tulisan? Pengalaman, cerita unik, hal seru, atau informasi seputar kampus yang ingin disampaikan kepada publik? Atau ingin menyampaikan ide, opini dan kritik seputar dunia kampus? Yuk menjadi kontributor dan kirim naskah tulisanmu ke laman Pojok Kampus. Sebelum itu, sebaiknya kamu ikuti dengan seksama, teliti, dan hati-hati Panduan Kirim Tulisan dan Poin Kontributor di sekampus.com


Yuk terhubung dengan teman sekampus di sosial media
instagram: instagram.com/sekampuss
tiktok: tiktok.com/@sekampus

Budi Baik
Budi Baik
Ini Budi yang baik.
RELATED ARTICLES

Leave a Reply

Ramai Dibaca