Sekampus.com Investasi properti adalah salah satu pilihan investasi yang dapat memberikan keuntungan jangka panjang, namun tak sedikit orang yang merasa kesulitan untuk memulai.
Dengan semakin berkembangnya teknologi, kini hadir pilihan baru dalam berinvestasi properti, yaitu melalui platform investasi properti online seperti Goro.
Nah, buat kamu yang masih bingung memilih antara investasi properti tradisional dan properti online, yuk simak perbandingan lengkapnya!
1. Modal Awal: Mana yang Lebih Terjangkau?
Investasi Properti Tradisional
Biasanya, ketika berbicara tentang investasi properti tradisional, kita langsung berpikir tentang membeli rumah, apartemen, atau properti komersial secara langsung.
Modal yang dibutuhkan untuk jenis investasi ini tentu saja cukup besar, mulai dari puluhan juta hingga ratusan juta rupiah.
Selain itu, ada biaya tambahan lainnya seperti pajak, biaya notaris, dan biaya perawatan properti.
Investasi Properti Online (Goro)
Di sisi lain, investasi properti online seperti Goro menawarkan akses yang lebih mudah dan terjangkau.
Dengan platform seperti Goro, kamu bisa mulai berinvestasi dengan modal kecil, bahkan mulai dari Rp10.000.
Dengan sistem fraksional, kamu hanya membeli sebagian kecil dari suatu properti, sehingga kamu tidak perlu menyiapkan dana besar seperti pada investasi properti tradisional.
Kesimpulan: Jika kamu memiliki keterbatasan dana atau baru memulai berinvestasi, properti online seperti Goro lebih terjangkau dan memungkinkan kamu untuk memulai dengan modal yang kecil.
Langkah-Langkah Daftar di Goro
Berikut adalah langkah-langkah untuk mendaftar di Goro dan mulai berinvestasi properti:
- Kunjungi Website Goro
- Buka situs Goro di goro.id melalui browser perangkat kamu.
- Buat Akun Baru
- Klik tombol Daftar pada halaman utama untuk memulai pendaftaran akun baru.
- Masukkan data diri lengkap dan pastikan informasi yang dimasukkan akurat.
- Verifikasi Akun
- Cek email atau nomor HP yang terdaftar untuk mendapatkan kode verifikasi dan menyelesaikan pendaftaran.
- Masukkan Kode Referal
- Saat pendaftaran, kamu akan diminta untuk memasukkan kode referal.
- Pastikan untuk memasukkan kode ARIYANTO.KCGD agar kamu bisa mendapatkan bonus khusus pembelian pertama.
- Lakukan Pembelian Token Pertama
- Untuk mulai berinvestasi, lakukan pembelian token pertama. Minimum pembelian adalah 10 token agar kamu memenuhi syarat untuk mendapatkan bonus.
- Token Properti Terbaik: Agar investasi kamu lebih maksimal, disarankan untuk membeli minimal 50 token jika token masih tersedia banyak, karena token terbatas dan cepat habis!
- Mulai Investasi Properti
- Setelah token dibeli, kamu bisa langsung mulai berinvestasi di berbagai properti yang tersedia di Goro.
- Goro memungkinkan kamu memiliki sebagian kepemilikan properti dengan pembagian yang sangat terjangkau.
2. Risiko: Mana yang Lebih Menguntungkan dan Aman?
Investasi Properti Tradisional
Investasi properti tradisional biasanya dianggap lebih stabil dalam jangka panjang. Nilai properti cenderung meningkat seiring waktu, terutama jika lokasinya strategis.
Namun, risiko yang lebih besar datang dari fluktuasi pasar, perawatan properti, serta kemungkinan kesulitan untuk menjual properti jika terjadi penurunan pasar atau kebutuhan finansial mendesak.
Investasi Properti Online (Goro)
Sebaliknya, investasi properti online di Goro menawarkan diversifikasi yang lebih tinggi karena kamu bisa berinvestasi dalam berbagai properti dengan modal yang lebih kecil.
Selain itu, investasi di Goro juga bebas dari unsur riba (bunga) dan dilakukan secara transparan dengan kerja sama bersama Rumah Zakat.
Goro Terdaftar OJK. Apakah Goro Aman? Baca: Apakah Goro Aman untuk Investasi Properti? Temukan Jawabannya di Sini!
Kesimpulan: Investasi properti tradisional lebih stabil, namun membutuhkan waktu dan modal besar. Sementara itu, properti online seperti Goro menawarkan kemudahan akses, tetapi dengan risiko yang lebih bervariasi.
3. Proses Investasi: Mana yang Lebih Cepat dan Mudah?
Investasi Properti Tradisional
Proses investasi properti tradisional melibatkan banyak langkah, mulai dari mencari properti, pembelian melalui agen properti, proses legalitas yang rumit, hingga biaya tambahan yang cukup banyak.
Jika kamu berencana membeli properti di luar kota atau di area yang lebih jauh, maka biaya perjalanan dan waktu yang dibutuhkan juga bisa cukup banyak.
Investasi Properti Online (Goro)
Investasi properti online jauh lebih mudah dan cepat. Kamu bisa melakukannya langsung dari perangkat ponsel atau komputer tanpa perlu repot keluar rumah.
Di Goro, kamu cukup membuat akun, memilih properti yang ingin diinvestasikan, dan langsung membeli token properti.
Semua transaksi tercatat secara transparan, dan kamu bisa melihat perkembangan investasimu kapan saja.
Kesimpulan: Jika kamu menginginkan proses yang lebih cepat dan efisien, properti online di Goro adalah pilihan yang tepat.
4. Keuntungan Jangka Panjang dan Sosial: Apa yang Dapat Kamu Dapatkan?
Investasi Properti Tradisional
Keuntungan dari investasi properti tradisional datang dari apresiasi nilai properti itu sendiri. Seiring berjalannya waktu, nilai properti bisa meningkat, apalagi jika ada pembangunan infrastruktur di sekitar lokasi tersebut.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan penghasilan pasif dari menyewakan properti. Namun, pengelolaannya bisa memakan waktu dan tenaga.
Investasi Properti Online (Goro)
Investasi properti online di Goro memungkinkan kamu untuk merasakan keuntungan jangka panjang dari kenaikan nilai properti, namun yang membedakan adalah bahwa Goro juga memberikan kesempatan untuk berkontribusi sosial.
Setiap investasi yang dilakukan akan membantu program-program sosial Rumah Zakat yang bergerak di bidang pendidikan, kesehatan, dan lainnya.
Jadi, selain mendapatkan keuntungan finansial, kamu juga ikut berpartisipasi dalam perubahan sosial yang lebih besar.
Kesimpulan: Investasi properti tradisional lebih fokus pada keuntungan finansial semata, sementara Goro menawarkan manfaat sosial yang juga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.
5. Kemudahan Penjualan: Mana yang Lebih Fleksibel?
Investasi Properti Tradisional
Meskipun properti tradisional bisa menghasilkan keuntungan yang cukup besar, menjualnya bukanlah hal yang mudah.
Dibutuhkan waktu dan biaya untuk menemukan pembeli, dan tidak jarang kamu harus menurunkan harga jual agar properti cepat laku, terutama jika pasar sedang lesu.
Investasi Properti Online (Goro)
Di Goro, penjualan lebih fleksibel karena token properti yang kamu beli bisa dijual kembali di pasar yang telah disediakan.
Dengan sistem pasar sekunder ini, kamu bisa dengan mudah menjual token properti kamu kepada investor lain tanpa perlu menunggu pembeli secara langsung.
Kesimpulan: Goro menawarkan kemudahan penjualan dengan sistem pasar sekunder yang lebih fleksibel, sementara properti tradisional membutuhkan waktu lebih lama untuk dijual.
Kesimpulan: Investasi Properti Online atau Tradisional?
Berdasarkan perbandingan di atas, investasi properti tradisional lebih cocok bagi kamu yang memiliki modal besar, siap dengan risiko jangka panjang, dan tidak keberatan dengan proses yang lebih rumit.
Di sisi lain, Goro menawarkan solusi yang lebih terjangkau, cepat, dan transparan, dengan tambahan kontribusi sosial yang memberi dampak positif bagi masyarakat.
Jadi, pilihan tergantung pada kebutuhan dan preferensimu! Jika kamu baru mulai berinvestasi, Goro bisa jadi pilihan yang lebih menarik.
Tetapi, jika kamu sudah berpengalaman dan ingin berinvestasi dalam properti secara langsung, investasi tradisional bisa memberikan keuntungan yang lebih stabil.
Jangan lupa bagikan ke teman-temanmu yang membutuhkan. Selamat mencoba dan semoga kamu berhasil!
Ikuti sosial media kami di Instagram @sekampuss , Tiktok @sekampus untuk mendapatkan update informasi seputar kampus, info beasiswa dan eksplor nusantara!